Tugas Individu Spesial Late

Hei everyone, welcome to my blog again…

Sebelumnya, seperti yang kita tahu, akhir-akhir ini teman-teman sekalian pasti sudah sering melihat beberapa dari teman-teman laki-laki kita di angkatan 2010 yang tengah memainkan, mengutak-atik serta memutar-mutar sebuah benda berbentuk kubus yang memiliki berbagai macam warna di tiap sisinya. Ada sisi yang berwarna merah, kuning, orange, biru, hijau dan putih. Mungkin sebahagian dari teman-teman sudah mengetahui benda apakah itu dan apa tujuannya, namun bagi sebahagian teman yang wanita, pasti masih belum  mengetahui dan merasa aneh tentang benda itu. Dan mungkin teman-teman sekalian juga ada yang mengatakan hal ini setiap melihat kami memainkan benda itu “mereka lagi mainin apa sih itu ? Gak penting kali ya sepertinya..”    -__-“

Nah, pada pembahasan kali ini, kita akan sedikit membicarakan tentang permainan itu, yang mana orang Indonesia sering menyebut permainan itu dengan “Rubik”…Ada juga sebagian yang menyebut Rubik’s atau Rubik’s cube, Magick’s cube dan sebagainya..

Apakah Rubik itu ? Bagaimana cara memainkannya ?

Rubik adalah sebuah permainan teka-teki mekanik yang ditemukan pada tahun 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Ernő Rubik. Kubus ini terbuat dari plastik dan terdiri atas 26 bagian kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Ketika terselesaikan/terpecahkan, setiap sisi dari kubus ini memiliki satu warna dan warna yang berbeda dengan sisi lainnya.

Bingung ya ? Ini dia sekilas tampilannya

Rubik yang masih acak dan belum terselesaikan

                                   

                   

Rubik yang telah terselesaikan

                                                       

               

Kubus ini dibuat kembali dan dipasarkan di kawasan Eropa pada Mei, 1980. Rubik's tercatat sebagain mainan yang paling banyak terjual di dunia, dengan sekitar 300 juta kubus Rubik's termasuk imitasinya.

Nah, rubik juga ternyata memiliki berbagai macam model. Rubik yang kita bicarakan di atas adalah rubik berdimensi 3x3x3 (rubik standar). Terdapat berbagai macam varian rubik, yaitu :

Master Cube (4x4x4)

Dikeluarkan oleh Rubik's dengan nama Rubik's Revenge, diciptakan oleh Péter Sebestény, pengembangan rubiks cube dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, memiliki 2 macam mekanisme berbeda yaitu keluaran Rubik's Revenge & Eastsheen. Ukuran standar adalah 6.5cm³

        

Professor's Cube (5x5x5)

Diciptakan oleh Udo Krell, karena memiliki center pieces, puzzle ini memiliki metode mirip seperti 3x3x3 namun dengan kesulitan jauh lebih tinggi, . 2 variasi lain dari mekanisme 5x5x5 selain keluaran Rubik's adalah V-Cube & Eastsheen. Ukuran standar jenis ini adalah 7cm³

                                     

V-Cube 6 (6x6x6)

Diciptakan oleh Panagiotis Verdes, twisty puzzle dengan total 152 keping bila dipisah2, karya genius dari Verdes Innovations SA. Ukuran standar yang dikeluarkan adalah 6.9cm³

                                      

V-Cube 7 (7x7x7)

Penciptanya sama seperti V-Cube 6, juga dengan mekanisme yang sama, twisty puzzle jenis cubic original dengan tingkat kesulitan paling kompleks. Ukuran standar jenis ini adalah 7.2cm³

                                  

Pocket Cube (2x2x2)

Disebut juga Mini Cube, memiliki tingkat kesuiitan yang rendah, rekor tercepat dipegang oleh Erik Akkersdijk yang menyelesaikan dengan waktu kurang dari 1 detik.

                                                      

Fisher's Cube
Pengembangan dari 3x3x3, diciptakan oleh Tony Fisher, memiliki metode penyelesaian & mekanisme mirip dengan 3x3x3 namun bisa diputar secara diagonal.

                                                           

Square-1
Karya Karel Hršel & Vojtěch Kopský, Twisty puzzle dengan mekanisme yang benar2 unik, bentuknya akan berubah2 bila kita mengacaknya.

                                                           

Square-2
Karya David Litwin, pengembangan dari Square-1, memiliki mekanisme mirip seperti Square-1

             

Mirror Cube
Varian 3x3x3 yang unik, bila dalam keadaan teracak, bentuknya ikut teracak. Metode solvingnya bukan berdasarkan warna, namun perbedaan bentuk.

Sebenarnya, masih sangat banyak macam-macam varian rubik lainnya selain dari rubik-rubik yang telah kita lihat di atas, akan tetapi saya khawatir bahwa teman-teman akan semakin bingung bila melihat model rubik yang lainnya selain dari yang di atas. Model rubik yang lain mungkin akan saya tambahkan di posting-an berikutnya.

Terdapat berbagai macam jenis  permainan pada rubik, yaitu :

Speedcubing/speedsolving

Speedcubing adalah mencoba untuk menyelesaikan rubik secepat mungkin.

                         

                                                    

Erik Akkersdijk

Pertandingan Dunia pertama diadakan oleh Guinness Book of World Records yang diadakan di Munich pada 13 Maret 1981. Pemenang resmi, dengan catatan waktu 38 detik adalah Jury Froeschl dari Munich. Kejuaraan dunia pertama internasional diadakan di Budapest pada tanggal 5 Juni 1982, dan dimenangkan oleh Minh Thai, pelajar Vietnam dari Los Angeles, dengan catatan waktu 22,95 detik.

                                

Felix Zemdegs

Sejak tahun 2003, pemenang kompetisi ditentukan dengan mengambil tiga waktu rata-rata dari lima percobaan. Namun, waktu terbaik dari semua percoban juga dicatat. World Cube Association menyimpan sejarah rekor dunia. Pada tahun 2004, WCA mewajibkan untuk menggunakan perangkat waktu khusus yang disebut Stackmat Timer.

Saat ini, pemegang rekor dunia untu 3x3x3 adalah Erik Akkersdijk dari Belanda dengan waktu 7,08 detik Kemudian terpecahkan oleh Felix Zemdegs dengan catatan waktu 6,65 detik.

One Handed (OH).

Sama-sama bertumpu pada kecepatan, One handed cubing mengharuskan peserta menyelesaikan rubik’s cube secepat mungkin hanya menggunakan satu tangan. Peserta diperbolehkan mengunakan tangan kiri maupun kanan.

Muhammad Jihan Khalilurrahman merupakan salah satu cuber papan atas Indonesia. Dijuluki “Alien” oleh sebagian orang karena kecepatannya yang luar biasa dalam menyelesaikan rubik dengan 1 tangan. Pada Indonesian Championship 2010, lalu ia berhasil memecahkan rekor nasional (NR) dan Asia (AsR) untuk event 3 x 3 one handed single (13,58 detik) dan rekor nasional (NR) untuk 3 x 3 one handed average (18,22 detik). Jihan Khalilurrahman lahir di Solo, 14 Desember 1995. Sekarang masih duduk di bangku SMP. Ia menemukan ketertarikan pada event one handed solving atau menyelesaikan rubik dengan satu tangan. Saat ini rata-rata solving-nya di bawah 20 detik, yang secara official hanya ada 26 orang di dunia yang bisa melakukannya.

                             

Teman-teman dapat melihat videonya di :

http://www.youtube.com/user/seiryudesama?blend=3&ob=5#p/a/f/0/Fh5dUGgc6Ak

Fewest Move (FM)

Dalam fewest, siapa yang bisa menyelesaikan rubik yang teracak dalam gerakan yang paling sedikit, dianggap sebagai pemenangnya. Pada umumnya peserta diberikan kode untuk mengacak Rubik’s cube dan menulis notasi gerak untuk menyelesaikannya dalam durasi satu jam.

Blindfolded Solving

Blindfolded Solving (sering disingkat dengan BLD) adalah cara menyelesaikan Rubik dengan mata tertutup. Dalam menyelesaikan dengan tertutup, kontestan mememorisasi/mengingat posisi warna Rubik yang teracak dengan mata terbuka, dan kemudian ditutup matanya sebelum menyelesaikan Rubik. Waktu mulai dihitung sejak cuber melihat rubiknya dan melakukan memorisasi. Rekor resmi dunia saat ini untuk rubik 3x3x3 BLD adalah 30,90 detik oleh Gabriel Alejandro Orozco Casillas dari Mexico. Selama waktu penyesaian, peserta menggunakan penutup mata / blindfold dan seorang juri memegang sehelai kertas di bawah hidung peserta. Hal ini bertujuan agar peserta tidak dapat mengintip di bawah celah blindfold dan hidungnya.

       

Multiple Blindfolded Solving

Mutiple Blindfolded atau sering disingkat dengan multi BLD, disebut, sebut sebagai seni tertinggi dalam permainan rubik. Dalam permainan ini, peserta melakukan memorisasi BLD pada beberapa rubik sekaligus dengan mata tertutup tanpa jeda.Cabang ini jelas menuntut daya ingat yang luar biasa, keahlian teknik dan penguasaan, daya konsentrasi tinggi, dan penyelesaian yang cepat.

Solving With Feet

Dalam hal ini, peserta mencoba untuk menyelesaikan Rubik dengan kaki, mulai dari tahap inspection hingga solving. Cabang ini benar-benar dipetandingkan secara resmi dalam kompetisi WCA. Pemegang rekor resminya adalah Anssi Vanhala dari Finlandia dengan waktu rata-rata 47,21 setik.

                                            

                  

Bagaimana teman-teman sekalian ? Ternyata cara-cara menyelesaikan rubik tidak se-simple yang kita lihat selama ini. The truth is, walaupun saya juga seorang pemain rubik (cuber), saya mengakui bahwa saya belum ada apa-apanya dibandingkan dengan para hero-hero di atas. Sampai saat ini saja, saya hanya dapat menyelesaikan rubik 3x3x3 dengan waktu rata-rata 40-50 detik. -_-

Sebenarnya saya ingin sekali memasukkan metode-metode untuk menyelesaikan rubik 3x3x3 pada postingan kali ini, agar teman-teman yang tertarik dan ingin mencoba untuk menyelesaikan rubik dapat langsung mempelajari dan mempraktekkannya di rumah, namun saya menganggap bahwa belajar dan praktik langsung dengan para ahli akan lebih efektif daripada hanya membaca teorinya saja. Maka saya sangat menganjurkan, teman-teman yang belum dapat menyelesaikan rubik 3x3x3 dan tertarik untuk mempelajari teknik-tekniknya, dapat bertanya langsung kepada teman-teman kita seperti Fauzi Rozi, Dede Suhendri, Rocky Sihite dan saya sendiri.

Terima kasih atas waktu yang telah teman-teman luangkan untuk membaca posting-an saya kali ini. 

And please, don't forget to give some comments. 

GBU